OposisiTv.Com Pasaman-KPU Kabupaten Pasaman kembali menggelar debat publik kedua pasangan calon bupati dan wakil Bupati Pasaman yang kedua pada pemilihan serentak nasional tahun 2024.

Kegiatan tersebut berlangsung di GOR tuanku Rao lubuk Sikaping, Selasa (12/11/2024) mulai pada pukul 09.00 pagi hingga siang.

Ketentuan yang ditetapkan KPU bahwa pendukung Paslon yang boleh memasuki gedung sebanyak 75 orang per Paslon.

Sementara simpatisan lainnya dapat menyaksikan debat melalui layar monitor yang disediakan oleh KPU di luar Gedung di tiga titik, serta live melalui YouTube KPU kabupaten Pasaman.

Sejumlah tokoh penting terlihat hadir di antaranya Pejabat Bupati Pasaman, Ir Edy Dharma Syafni, Forkopimda, Ketua KPU, dan seluruh komisioner, Bawaslu beserta jajarannya.

Juga dihadiri oleh ketua partai politik, para pendukung dan simpatisan, masyarakat serta sejumlah wartawan media cetak dan online yang bertugas di wilayah Kabupaten Pasaman.

Ketua KPU Kabupaten Pasaman Taufik membuka secara resmi acara debat kedua Paslon Bupati dan wakil Bupati Pasaman tahun 2024.

Debat tersebut mengangkat tema strategi pengelolaan sumber daya alam infrastruktur pengembangan wilayah dan pemukiman serta pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Antara visi maupun program kerja dengan RKPJPD merupakan salah satu metode untuk menyampaikan visi misi dan program kerja dari masing-masing Paslon agar pesan kampanye dapat sampai kepada masyarakat.

“Kita berharap kepada seluruh para pendukung untuk mematuhi tata tertib yang telah dibuat oleh panitia agar acara debat ini berjalan aman dan lancer,” ujar Taufik.

Acara debat yang dimoderatori oleh Dr. Firdaus, dan Fitria Rosadi, dengan enam orang panelis handal di bidang nya.

Enam panelis tersebut di antaranya yaitu Prof Dr Elfindri selaku Dosen Unand, Dr. Otong Rosadi selaku Dosen Universitas Eka Sakti, Dr. Yulhendri selaku Dosen UNP, Rozidateno Putri Hanida selaku Dosen Unand, Dr. Reno Fernandes, dan Alim Harun Pamungkas, selaku Dosen UNP.

Acara debat kedua ini berjalan lancar, sukses, serta terkendali, dimana dihiasi oleh gemuruh nya semangat sorak yel yel dari para pendukung Paslon(Fauzan)